Kamis, 13 Oktober 2011

Asal Nama Salatiga

Portal Search Member List Calendar Help
Current time: 10-13-2011, 03:38 PM
Hello There, Guest! (Login — Register)
Forum Kota Salatiga / Seputar Salatiga / Kotaku Salatiga / Sejarah Kota salatiga



Thread Rating:
0 Votes - 0 Average
1
2
3
4
5Threaded Mode | Linear Mode
Sejarah Kota salatiga

onkey
Senior Member
Posts: 731
Joined: Feb 2011
Reputation: 10




SEJARAH

Kota Salatiga, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir, Sidomukti, dan Sidorejo. Berada di lereng timur Gunung Merbabu, membuat kota ini berudara cukup sejuk.
Di kota ini terdapat Universitas Kristen Satya Wacana, salah satu universitas swasta ternama di Indonesia, yang pernah terkenal di tahun 80-an karena kekritisan para mahasiswa dan dosennya terhadap Pemerintah Orde Baru.

Ada beberapa sumber yang dijadikan dasar untuk mengungkap asal-usul Salatiga, yaitu yang berasal dari cerita rakyat, prasasti maupun penelitian dan kajian yang cukup detail. Dari beberapa sumber tersebut Prasasti Plumpungan-lah yang dijadikan dasar asal-usul Kota Salatiga. Berdasarkan prasasti ini Hari Jadi Kota Salatiga dibakukan, yakni tanggal 24 Juli 750 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.



SALATIGA, kota yang terletak persis di sebelah selatan Semarang, bukan hanya menjadi kota yang menghubungkan pelabuhan Semarang dan Kasunanan Surakarta. Sejak dulu, kawasan ini memang punya pengalaman historis yang panjang dan menarik.

Salatiga punya sejarah yang menarik. Menurut klaim Pemerintah Kota Salatiga, usia kota Salatiga sudah mencapai angka 1258 tahun. Angka itu ditakik dari penulisan prasasti yang ditemukan di Desa Plumpungan, Kecamatan Sidorejo.

Prasasti yang terbuat dari batu andesit dibuat pada hari Jumat, 24 Juli 750 Masehi ini menyebutkan bahwa kawasan tersebut (yaitu Desa Hampran) dinyatakan sebagai tanah perdikan atau swatantra yang bebas dari kewajiban membayar pajak. Biasanya, kawasan yang diberi status tanah perdikan disebabkan jasa besar yang dilakukan penduduk kawasan tersebut terhadap penguasa (dalam prasasti disebutkan seorang raja bernama Bhanu).

Titimangsa penulisan prasasti Plumpungan inilah yang ditabalkan sebagai hari jadi Salatiga. Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Daerah Tingkat II Kota Salatiga Nomor 15 Tahun 1995 tentang Hari Jadi Kota Salatiga.

http://4.bp.blogspot.com/_COvnfAy4R9w/Rk...latiga.jpg

Asal-usul nama Salatiga sendiri tidak sejelas titimangsa penulisan prasasti Plumpungan. Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul nama Salatiga.

Versi pertama menyebutkan nama Salatiga berasal dari nama "Trisala". Nama "Trisala" sendiri merujuk pada sistem kepercayaan masyarakat setempat yang kabarnya menyembah Dewi Trisala. Dari nama "Trisala" inilah muncul nama "Salatri" dan akhirnya muncul nama "Salatiga".

Sementara ada pula folklore yang beredar di tengah masyarakat yang menyebutkan nama "Salatiga" muncul dari peristiwa perampokan yang dialami Ki Ageng Pandanaran, tokoh yang disebut-sebut sebagai pendiri kota Semarang. Sewaktu melewati kawasan ini, Ki Ageng Pandanaran dirampok oleh tiga orang begal. Dari situ muncul sebutan "Salah Telu", yang kemudian berubah menjadi "Salatiga".

SALATIGA SAAT INI


Sumber wikipedia dan Google :D


#1 02-24-2011, 07:26 PM

jhunk
infosalatiga.com

Posts: 1,789
Joined: Mar 2011
Reputation: 16


salatiga malam hari


ane ada informasi tentang jalur angkota, siapa tau ada yang bingung :P

.::Jalur angkota::.
jalur 1 = Termnal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Wahid Hasyim - Jl. Imam Bonjol - Desa Sraten - Desa Candi
jalur 2 = a. Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Batas Kota - Perumahan Dliko Indah
b. Terminal Tansari - Jl. Diponegoro - Batas Kota - Blotongan
jalur 3 = Terminal Tamansari - Jl. Patimura - Desa Pabelan - Desa Macanan
jalur 4 =Terminal Tamansari - Jl. Taman Pahlawan - Jl. Muwardi - Jl. Nanggulan - Jl. Mardi Utomo - Desa Kalibening - Desa Kalilondo
jalur 5 = Terminal Tamsari - Jl. Taman Pahlawan - Jl. Muwardi - Jl. Jend. Sudirman (mrican) - Hotel Laras Asri - Jl. Sukarno Hatta - Perum Tingkir - Tingkir Lor (cengek) - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Ahmad Yani - Jl. Merbabu - Jl. Kesambi - Jl. Pemotongan - Jl. Moch Yamin - Jl. Diponegoro - Jl. Patimura - Terminal Tamansari
jalur 6 = Terminal Tamansari - Jl. Taman Pahlawan - Jl. Dr. Muwardi - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Sukarno Hatta - Pos Tingkir - Pasar Kembangsari
jalur 7 = Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Moch Yamin - Jl. LMU Adi Sucipto - Jl. Brigjend Sudiarto - Jl. Osamaliki - Jl. Veteran - Jl. Tegalrejo - Ds. Kenteng Tegalrejo
jalur 8 = Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Moch Yamin - Jl. LMU Adi Sucipto - Jl. Brigjend Sudiarto - Jl. Sultan Hasanudin - Desa Ngawen
jalur 9 = Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Moch Yamin - Jl. LMU Adi Sucipto - Jl. Brigjend Sudiarto - Jl. Kalinongko - Jl. Osamaliki - Jl. Merak - Desa Dukuh - Desa Grogol
jalur 10 = Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Moch Yamin - Jl. Kartini - Jl. Osamaliki - Jl. Veteran - Kel. Ledok (ABC)
jalur 11 = Terminal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Moch Yamin - Jl. LMU Adi Sucipto - Jl. Brigjend Sudiarto - Jl. Sultan Hasanudin - Jalan Karang Alit
jalur 12 = taman sari - kemiri- bugel - sembir
jalur 13 = belom ada route
jalur 14 =Termnal Tamansari - Jl. Diponegoro - Jl. Wahid Hasyim - Jl. Imam Bonjol - Pasar Banyu Putih - Desa Banyuputih
jalur 15 = belom ada route
jalur 16 = Pasar Blauran - Jl. Taman Pahlawan - Jl. Dr. Muwardi - Jl. Jend. Sudirman - Jl. Sukarno Hatta - Jl. Kec. Argomulyo - Desa Tetep - Desa Randu Acir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar